Kamis, 21 April 2011

OBAT JERAWAT

Jerawat merupakan jenis penyakit kulit yang biasa ditemukan di semua kalangan, terutama remaja. Penyebabnya antara lain faktor keturunan, ketidakseimbangan hormon, bakteri, tekanan psikologis, dan cuaca.
Umumnya jerawat muncul pada masa remaja, tapi tidak jarang orang dewasa yang mengalaminya. Bagi kaum perempuan jerawat bisa muncul apabila datang haid atau hamil dan bisa muncul di bagian tubuh mana saja, tidak hanya di wajah. Selain itu alergi terhadap obat tertentu juga dapat merangsang tumbuhnya jerawat.
Munculnya jerawat juga sering dikaitkan dengan konsumsi makanan tertentu seperti kacang-kacangan, cokelat, atau goreng-gorengan. Meski demikian belum ada hasil penelitian yang menguatkan dugaan ini.
Semua tipe jerawat —baik komedo, jerawat biasa, maupun jerawat batu— memang sangat mengganggu. Namun cara-cara berikut ini dapat dilakukan sendiri guna mencegah maupun mengobati jerawat. Bahan-bahan berasal dari sekitar kita dengan cara yang tidak sulit dan menyita waktu.

Cuci Muka
Kulit wajah yang berminyak atau wajah yang mempunyai kecenderungan muncul jerawat harus dibersihkan dua kali sehari. Sangat dianjurkan mencuci muka dengan pembersih yang PH-nya sedikit asam untuk menjaga kebersihan wajah yang berjerawat.
Air seduhan 7-10 lembar daun sirih (Piper betle) mujarab untuk mematikan bakteri yang menyebabkan jerawat sehingga dapat digunakan untuk mencuci muka sebanyak dua atau tiga kali sehari.
Menurut pengalaman beberapa orang, membasuh wajah dengan air es juga dapat mengurangi timbulnya jerawat. Hal ini dipercaya dapat mengurangi minyak pada wajah.
Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi), yang ditumbuk halus dan dicampur dengan sedikit air garam juga dapat digunakan untuk membersihkan wajah berjerawat. Menurut beberapa ahli kulit, belimbing wuluh bersifat sejuk, dan berkhasiat sebagai antiradang dan astrigen (memperkecil pori-pori kulit wajah).
Wajah berjerawat juga lebih segar jika diuapi dengan seduhan satu bungkus daun teh. Sebungkus kecil daun teh yang diseduh dengan air panas baru mendidih, lalu uapkan pada wajah yang berjerawat.

Masker
Sementara buah mengkudu dapat dimanfaatkan sebagai masker pemulus wajah. Masker mengkudu tidak hanya mengatasi jerawat, panu, kulit yang keriput dan kering pun hilang lenyap, otot-otot muka menjadi lebih relaks.
Jeruk nipis (Citrus aurantium) yang dioleskan pada wajah malam hari sebelum tidur dan baru dibersihkan pada pagi harinya, dapat digunakan untuk menghilangkan jerawat. Hal yang sama juga dapat dilakukan dengan buah tomat (Solanum lycopersicum).
Masker lain yang dapat digunakan mengatasi jerawat adalah masker temulawak (Curcuma xanthorizza). Kompres wajah dengan air es setelah menggunakan masker akan membantu meningkatkan hasilnya.
Daun dewa dan mahkota dewa juga berkhasiat sebagai obat jerawat. Tanaman lain yang dapat dimanfaatkan sebagai masker antijerawat adalah tumbukan pucuk daun jambu batu (Psidium guajava). Lidah buaya (Aloe vera) yang terkenal dapat menghaluskan kulit juga dapat digunakan sebagai masker penghilang jerawat.
Kentang (Potato solanum tuberosum) juga dapat dikompreskan pada jerawat. Potongan kentang yang diiris tipis-tipis ditempelkan pada kulit yang meradang karena jerawat hingga warna kentang keabu-abuan dan kering.
Sedangkan flek-flek hitam di wajah bekas jerawat dapat dihilangkan dengan masker jagung (Zea mays) muda atau bengkoang. Parutan jagung muda atau bengkoang dioleskan ke bagian-bagian yang hitam lalu diamkan sampai mengering.
Jerawat jenis komedo dapat dihilangkan dengan masker peel off dari gelatin buatan sendiri. Bahan-bahannya: satu sendok makan bubuk gelatin yang bisa dibeli di pasar swalayan, dua sendok makan susu cair dingin, dan satu butir putih telur. Susu cair dingin dan gelatin dicampur lalu dipanaskan, jaga jangan sampai menggumpal. Setelah leleh, dinginkan sampai hangat, lalu campurkan dengan putih telur. Oleskan adonan tadi ke wajah, kecuali seputar mata dan bibir. (nat)

http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=6468280064768357670

Sabtu, 05 Februari 2011

MANFAAT LIDAH BUAYA


Tumbuhan asal Afrika yang bernama Latin, Aloe vera ini menyimpan banyak khasiat. Anda dapat memanfaatkannya langsung atau mengolahnya untuk:

* Mengatasi radang kulit
Radang kulit sering kali muncul, misalnya akibat sinar X kala operasi, terpapar sinar matahari terlalu lama ataupun luka akibat trauma. Banyak ahli yang mengandalkan cairan (gel) yang diambil dari daging daun lidah buaya untuk mengatasi keluhan/gangguan ini.

* Mengobati luka usus
Ini terjadi karena makanan yang masuk tidak terkontrol atau terlalu sering mengonsumsi makanan "keras" yang kelewat merangsang asam lambung. Konsumsi lidah buaya diyakini dapat menyembuhkan luka usus karena mengandung zat saponin yang mampu membersihkan usus sekaligus bersifat antiseptik. Senyawa antrakuinonnya berfungsi sebagai antibiotik, dan zat-zat lainnya berfungsi menjalankan peran epitelisasi atau merangsang pertumbuhan jaringan kulit dari sel-sel baru.

* Merawat kulit
Lidah buaya juga melembapkan kulit. Khasiat ini sudah dikenal sejak zaman Cleopatra. Tak heran kalau hampir 70% produk kosmetik saat itu intisarinya adalah gel lidah buaya. Zat lignin yang dikandungnya diyakini dapat menembus sekaligus meresap ke dalam kulit serta menahan hilangnya cairan dari permukaan kulit. Dengan demikian kulit jadi tidak cepat kering sementara kelembapannya tetap terjaga.

* Menyembuhkan penyakit langganan
Siapa sangka kalau lidah buaya ternyata dapat mengatasi berbagai penyakit langganan pada anak-anak maupun dewasa, antara lain demam, nyeri lambung/mag, sembelit, wasir, bisul, batuk, radang tenggorokan, sariawan, ruam, gigitan serangga, bahkan menghilangkan jerawat dan mengikis noda hitam di wajah.

* Membantu metabolisme tubuh dan regenerasi sel
Kandungan enzim cellulose, amylose, protein dan biogenik simulator merupakan zat aktif dapat membantu metabolisme dan merangsang pertumbuhan dan regenerasi sel-sel kulit.


KANDUNGAN ZAT-ZAT PENTING
Sederet manfaat lidah buaya mengundang banyak kalangan melakukan berbagai penelitian. Salah satunya Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kalimantan Barat pada 1998. Hasilnya, lidah buaya terbukti menyimpan zat-zat penting seperti vitamin A, B1, B2, B3, B21, C, E, kolin, inositol, dan asam folat.

Kandungan mineralnya adalah kalsium, magnesium, potasium, sodium, besi, zinc, dan kromium. Kandungan enzim-enzimnya, antara lain amylase, catalase, cellulose, carboxypeptidase, carboxyhelolase, dan brandykinase yang semuanya amat penting bagi metabolisme tubuh. Lidah buaya pun ternyata memiliki kandungan beragam asam amino, yakni arginine, asparagin, asparatic acid, analine, serine, valine, glutamat, threonine, glycine, lycine, yrozine, proline, histidine, leucine, dan isoliucine.


PENGGUNAAN SEDERHANA
Sejak tahun 1522 SM, di Mesir lidah buaya sudah digunakan untuk meredakan gangguan kemerahan pada kulit maupun sebagai penyembuh luka yang terinfeksi. Demikian pula di Indonesia. Pemanfaatan lidah buaya sudah dilakukan sejak puluhan bahkan ratusan tahun lampau, terutama untuk mengatasi kerontokan sekaligus melebatkan dan menghitamkan rambut.
Hampir seluruh bagian dari tanaman lidah buaya ini bermanfaat. Cara menggunakannya simpel. Potong lidah buaya dari pohonnya lalu belah untuk mengeluarkan lendirnya.

* Bagian pelapis daun dapat digunakan langsung untuk pemeliharaan kulit, baik secara manual maupun setelah diolah dalam bentuk ekstrak.

* Eksudat atau getah daun yang keluar bila daun dipotong bisa digunakan untuk pemeliharaan rambut dan penyembuhan luka. Keluhan bisul, sariawan, ruam, gigitan serangga, bahkan jerawat dan noda hitam di wajah dapat diobati cukup dengan mengoleskan lendir lidah buaya.

* Gel atau bagian berlendir yang diperoleh dengan menyayat bagian dalam daun setelah eksudat dikeluarkan, bersifat mendinginkan dan menyamankan.

Sumber : http://anekatipsmenarik.blogspot.com/2008/03/manfaat-lidah-buaya.html

Kamis, 27 Januari 2011

PEWARNA MAKANAN ALAMI

KAROTEN, menghasilkan warna jingga sampai merah. Biasanya digunakan untuk mewarnai produk-produk minyak dan lemak seperti minyak goreng dan margarin. Dapat diperoleh dari wortel, papaya dan sebagainya.
 BIKSIN, memberikan warna kuning seperti mentega. Biksin diperoleh dari biji pohon Bixa orellana yang terdapat di daerah tropis dan sering digunakan untuk mewarnai mentega, margarin, minyak jagung dan salad dressing.
KARAMEL, berwarna coklat gelap dan merupakan hasil dari hidrolisis (pemecahan) karbohidrat, gula pasir, laktosa dan sirup malt. Karamel terdiri dari 3 jenis, yaitu karamel tahan asam yang sering digunakan untuk minuman berkarbonat, karamel cair untuk roti dan biskuit, serta karamel kering. Gula kelapa yang selain berfungsi sebagai pemanis, juga memberikan warna merah kecoklatan pada minuman es kelapa ataupun es cendol
KLOROFIL, menghasilkan warna hijau, diperoleh dari daun. Banyak digunakan untuk makanan. Saat ini bahkan mulai digunakan pada berbagai produk kesehatan. Pigmen klorofil banyak terdapat pada dedaunan (misal daun suji, pandan, katuk dan sebaginya). Daun suji dan daun pandan, daun katuk sebagai penghasil warna hijau untuk berbagai jenis kue jajanan pasar. Selain menghasilkan warna hijau yang cantik, juga memiliki harum yang khas.
ANTOSIANIN, penyebab warna merah, oranye, ungu dan biru banyak terdapat pada bunga dan buah-buahan seperti bunga mawar, pacar air, kembang sepatu, bunga tasbih/kana, krisan, pelargonium, aster cina, dan buah apel,chery, anggur, strawberi, juga terdapat pada buah manggis dan umbi ubi jalar. Bunga telang, menghasilkan warna biru keunguan. Bunga belimbing sayur menghasilkan warna merah. Penggunaan zat pewarna alami, misalnya pigmen antosianin masih terbatas pada beberapa produk makanan, seperti produk minuman (sari buah, juice dan susu).

Selasa, 25 Januari 2011

TUMBUHAN BAGI KESEHATAN

Kegunaan Tumbuhan: OBAT HERBAL ALAMI: "Ramuan Mengobati Impoten Diposkan oleh Yolianingsih | | Label: Kuat Sex Ramuan Mengobati Impoten - Impoten merupakan penyakit yang menyiks..."

OBAT DARI TUMBUHAN

Kegunaan Tumbuhan: TUMBUHAN HERBAL: "TUMBUHAN OBAT BROTOWALI (Tinospora tuberculata Beumme) Kandungan kimia : Batang mengandung Pati, Glikosida, Pikroretosid, Alkaloida, Berbeni..."

Minggu, 16 Januari 2011

TUMBUHAN HERBAL

TUMBUHAN OBAT
BROTOWALI (Tinospora tuberculata Beumme)
Kandungan kimia :
Batang mengandung Pati, Glikosida, Pikroretosid, Alkaloida, Berbenia, Palmatina, zat pahit Pikroretin dan Harsa.
Kegunaan/khasiat :
Batang digunakan untuk mengobati diabetes, cuci darah, cuci luka.
JAHE MERAH (Zingiber officinale Roxb)
Kandungan kimia :
Rimpang mengandung : Sineol, Borneol, Sitral, Minyak atsiri.
Kegunaan/khasiat :
Rimpang bisa digunakan sebagai obat kuat, kejang, sinusitis.

JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia)
Kandungan kimia :
Daun mengandung Minyak lemak, Zat lendir, Asam, Damar, Glukosa, Tanin, Zat pahit.
Kegunaan/khasiat :
Daun digunakan sebagai pelangsing, pengelat.





JINTAN HITAM (Ningella sativa Linn)
Kandungan kimia :
Mengandung minyak terbang dan minyak lemak.
Kegunaan/khasiat :
Digunakan sebagai pelangsing, kembung, peluruh keringat, penghangat badan, sakit perut sebelah bawah, radang selaput lendir hidung (caranya : dengan menghirup bau minyak terbang dari bijinya).
KEJI BELING (Sericocalyx crispus)
Kandungan kimia :
Daun Keji Beling mengandung unsur-unsur mineral seperti Kalium, Natrium, Kalsium dan beberapa unsur lainnya.
Khasiat :
Daun Keji Beling berguna untuk obat kulit gatal yang memiliki khasiat mengurangi rasa gatal (adstringens).
Daun Keji Beling berguna untuk obat batu ginjal yang memiliki khasiat meluruhkan air seni.
Daun Keji Beling berguna untuk obat bawasir yang memiliki khasiat mengurangi pendarahan.
KELADI TIKUS (Typhonium flagelliforme)
Kegunaan/khasiat :
Tanaman digunakan untuk mengobati Kanker payudara, Rectum, Usus besar, Paru-paru, Leukemia, Otak, Leher rahim, Orostat, Liver, Ginjal, Tenggorokan, Tulang, Limpa, Empedu dan Pankreas.
Umbi digunakan untuk mengobati Frambusia, Koreng, Menetralisir racun narkoba.


KEMUKUS (Piper cubeba Linn)
Kandungan kimia :
Buah mengandung Minyak atsiri, Asam kubebat, Damar, Kubebina, Piperina, Minyak lemak.
Kegunaan/khasiat :
Digunakan untuk mengobati asma (dibubuhkan dalam rokok sigaret), gangguan jantung, obat radang selaput lendir, gonorhoe, penyakit perut, disentri.


KEMUNING (Murrava paniculata L. Jack)
Kandungan kimia :
Daun mengandung Metyl anthranilat, รข-caryophyllen, Geraniol, Carene-3, Eugenol, Citronelol, Metyl salisilat, Ostol, Peniculatin, Coumurayin, Bisabolene, Cadinene.
Kegunaan/khasiat :
Akar digunakan untuk mengobati penyakit bisul, keseleo, rematik, sakit pinggang, memar, radang buah zakar.
Daun digunakan sebagai pelangsing, mengobati batu ginjal, infeksi saluran kencing, haid tidak teratur, keputihan, tukak lambung, radang otak.
Daun + batang digunakan sebagai obat cuci eksim.
Minyak dari kulit batang digunakan sebagai obat oles untuk sakit gigi.


KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus Benth)
Kandungan kimia :
Daun mengandung Glukosa orthosinfonin, Minyak atsiri, Minyak lemak, Saponin, Sapofonin, Garam kalium, Zat samak.
Kegunaan/khasiat :
Daun digunakan sebagai peluruh kencing, mengobati batu ginjal.


MAHKOTA DEWA BUAH (Phaleria papuana Warb)
Kandungan kimia :
Daun, kulit buah mengandung Alkaloida, Saponine dan Flavonoid.
Daun juga mengandung Polifenol.
Kegunaan/khasiat :
Digunakan untuk mengobati penyakit jantung, lever, diabetes, hipertensi, asam urat, ginjal, penambah stamina, alergi, penyakit kulit, penurun kolesterol, obat ketergantungan narkoba.
Daun digunakan untuk mengobati lemah syahwat, disentri, alergi, tumor.
Kulit dan daging buah (direbus) digunakan sebagai obat flu, rematik, kanker rahim stadium akhir.
Cangkang buah (direbus) digunakan untuk mengobati penyakit kanker payudara, kanker rahim, paru-paru, sirosis hati (wis).
MENIRAN (Phylanthus urinaria)
Kandungan kimia :
Herba mengandung Filantin, Hipofilantin, Garam kalium.
Kegunaan/khasiat :
Herba digunakan untuk mengobati batu ginjal, asam urat, rematik, peluruh kencing.
MIMBA (Azadirachta indica)
Kandungan kimia :
Mengandung Azadirachtin, Minyak gliserida, Asam asetiloksifuranil-dekahidrotetrametil, Oksosiklopentanatol, Furan-aetat, Keton, Nimbol.
Kegunaan/khasiat :
Daun digunakan sebagai obat diabetes, malaria, diare, disentri, masuk angin, kanker lever, jerawat, obat cuci sakit eksim dan kudis, menghilangkan ketombe.
PEGAGAN (Centella Asiatica)
Kandungan kimia :
Pegagan mengandung Thankunside, Asiaticoside, Brahmoside, Natrium, Kalsium, Zat ssamak, dll.
Kegunaan/khasiat :
Pegagan digunakan untuk mengobati penyakit campak, kencing darah, radang hati, keputihan, mata merah dan bengkak, wasir, dll.
PURWOCENG (Pimpinella pruatjan Molkenb)
Kegunaan/khasiat :
Akar digunakan sebagai penambah vitalitas tubuh.






RUMPUT MUTIARA (Hedyotis corymbosa)
Kegunaan/khasiat :
Seluruh tumbuhan (direbus) digunakan sebagai peluruh kencing, menghilangkan panas dan racun, anti radang, melancarkan sirkulasi darah, bisul.
SAMBILOTO (Andrographis paniculata Ness)
Sambiloto merupakan salah satu tanaman obat yang sering digunakan di Indonesia. Tanaman ini sudah diteliti secara etnobotani, botani, penyebaran , budidaya, efek farmakologi, kandungan kimia, uji praklinis maupun uji klinis. Penggunaan sambiloto untuk pengobatan penyakit maupun pencegahan sudah terbukti secara nyata, aman dan efektif. Hal ini menjadi dasar bagi peneliti tanaman obat untuk mengembangkan sambiloto secara ilmiah agar dapat diterima sebagai obat dalam pelayanan kesehatan formal. Penelitian sambiloto sebenarnya sudah pada tahap uji praklinis dan uji klinis yang dilaksanakan oleh para peneliti dalam dan luar negeri . Perkembangan terakhir disebutkan bahwa ekstrak sambiloto telah dipatenkan sebagai anti HIV pada 13 Desember 1996 oleh Pracelsian Inc bekerjasama dengan Bastyr University dan dipasarkan dengan nama dagang Andro Vir.
Kandungan kimia :
Tanaman sambiloto mengandung Laktone dan Flavonoid. Laktone yang diisolasi dari daun dan percabangannya yaitu Deoxyandrographolide, Andrographolide, Neoandrogapholide, 14-deoxy-n, 12-didehdoandrographolide, dan Homoandrographolide. Sedangkan flavonoid diisolasi terbanyak dari akar yaitu Polymethoxyflavone, Androgaphin, Panicolin, Mono-o-methylwithtin, dan Apigenin 7, 4-dimethyl ether.
Khasiat :
Daun sambiloto berguna untuk obat malaria yang memiliki khasiat menurunkan panas.
Daun sambiloto berguna untuk obat panas yang memiliki khasiat menurunkan panas.
Daun sambiloto berguna untuk obat kurang gizi yang memiliki khasiat menambah nafsu makan.
Daun sambiloto berguna untuk obat sakit perut yang memiliki khasiat meluruhkan kentut, menguatkan lambung, memperkuat saluran pencernaan, dan meredakan kejang.
Daun sambiloto berguna untuk obat kulit yang memiliki khasiat mengurangi radang dan gatal. (Dikutip dari : "TOGA 3 – Tanaman Obat Keluarga", Hieronymus Budi Santoso, penerbit : Kanisius).
SENGGUGU (Clerodendrum serratum)
Kandungan kimia :
Daun mengandung Kalium, Alkaloida.
Kulit batang mengandung senyawa Triterpenoid, Asam oleanolat, Asam queretaroat, Asam serratogenat.
Kulit akar mengandung Glikosida fenol, Manitol, Sitosterol.
Kegunaan/khasiat :
Daun sebagai obat cacingan, perut busung, borok berair, rematik.
Tanaman sebagai obat malaria, memulihkan tenaga sehabis bersalin, menjernihkan suara, bisul, luka terpukul, tulang patah, digigit ular.
Buah untuk mengobati batuk.
TAPAK DARA (Catharanthus roseus)
Kandungan kimia :
Akar, batang, daun, biji mengandung Alkaloida (Vinblastine, Vincristine, Leurosine, Vincadioline, Leurosidine, Catharanthine, Vindoline, Vindolinine).
Kegunaan/khasiat
Herba digunakan untuk mengobati penyakit kanker, leukemia, kanker payudara, kanker rahim, anemia, demam, gondong, muntaber, sakit perut, batuk.
Daun digunakan untuk mengobati sariawan, disentri, tangan gemetar (buyutan), hipertensi, diabetes, batu ginjal, asma, bronkhitis.
Akar digunakan untuk mengobati malaria.
TEMPUYUNG (Sonchus arvensis L)
Kandungan kimia :
Lactucerol, Inositol, Manitol, Flavonoida, Taraksasterol, Silika, Kalium.
Kegunaan/khasiat :
Daun digunakan sebagai obat hipertensi, kencing batu, kandung kencing dan empedu berbatu, asam urat.
Herba digunakan mengobati radang payudara (mastitis).
TEMU IRENG (Curcuma aeruginosa Roxb)
Kandungan kimia :
Temu ireng mengandung minyak atsiri, curcumol, kurdione, zat pati, damar, alkaloida, saponin, lemak, mineral.
Kegunaan/khasiat :
Rimpang berkhasiat untuk :
- menambah nafsu makan
- demam nifas
- sakit waktu haid
- ayan
- malaria
- cacingan
- sariawan
- batuk
- koreng, kudis
- meningkatkan stamina tubuh
- peluruh kentut
- kembung
- gonorrhoe
- pembersih darah pasca bersalin
- penetral racun dalam tubuh
TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb)
Kandungan kimia :
Komponen utama kandungan zat dalam temulawak adalah Kurkumin dan Minyak atsiri.
Kurkumin bermanfaat sebagai Acnevolgaris, Antiinflamasi (antiradang), dan Antihepatotoksik (anti keracunan empedu).
Minyak atsiri temulawak mengandung Phelandren, Kamfer, Borneol, Xanthorrhizol, Turmerol, dan Sineal.
Khasiat :
Rimpang temulawak berguna untuk obat panas yang memiliki khasiat menurunkan panas.
Rimpang temulawak berguna untuk obat ASI yang memiliki khasiat memperlancar ASI.
Rimpang temulawak berguna untuk obat kurang gizi yang memiliki khasiat menambah nafsu makan.
Rimpang temulawak berguna untuk obat maag yang memiliki khasiat membersihkan darah.
Rimpang temulawak berguna untuk obat mencret yang memiliki khasiat membunuh kuman.
Rimpang temulawak berguna untuk obat luka yang memiliki khasiat membunuh kuman.


http://toko-herbal.blogspot.com/2008/04/tumbuhan-obat.html

RAMUAN BERKHASIAT

Ramuan Mengobati Impoten
Diposkan oleh Yolianingsih | |
Label: Kuat Sex

Ramuan Mengobati Impoten - Impoten merupakan penyakit yang menyiksa tersiksa lahir batin. Hal ini bisa terjadi karena kebutuhan biologis penderita imppoten tidak dapat terpenuhi, alat vital satu-satunya loyo dan tidak berfungsi lagi. Impoten bisa disebabkan oleh beberapa hal diantaranya karena gangguan psikis, rasa takut berkepanjangan, rasa rendah diri, banyak onani, kecelakaan, kencing manis, kurang vitamin B1 dan usia lanjut.
Readmore..
Ramuan Obat Herbal Amandel
Diposkan oleh Yolianingsih | Minggu, 09 Januari 2011 |
Label: Amandel

Ramuan Obat Herbal Amandel berikut dengan menggunakan jeruk nipis. Untuk mengobati amandel dengan memanfaatkan tanaman herbal sambiloto silahkan bisa lihat di sini, pada postingan obat tradisional amandel, atau juga pada obat herbal - obat tradisional amandel di sini. Kali ini saya ingin berbagi dengan anda tentang membuat ramuan obat herbal dengan berbahan dasar jeruk nipis, kunyit, dan madu. Mari kita ikuti bagaimana cara membuat ramuan obat herbal amandel berikut ini.
Readmore..
Dilarang Minum Air Putih Sebelum Makan !!!
Diposkan oleh Yolianingsih | Sabtu, 08 Januari 2011 |
Label: Konsep Kesehatan, Lainnya

Untuk mengurangi makan berlebih banyak orang minum air terlebih dahulu sesaat sebelum makan. Sebaiknya hilangkan kebiasaan itu, jika ingin minum sebelum makan lakukanlah satu jam sebelum waktu makan.
Mengonsumsi air terlalu banyak tepat sebelum makan memang membuat Anda kehilangan nafsu makan karena lambung menjadi penuh. Tapi minum air sesaat sebelum makan akan membuat proses penyerapan makanan oleh enzim menjadi lebih sulit.
Readmore..

Mengatasi sakit gigi dengan madu
Diposkan oleh Yolianingsih | Senin, 03 Januari 2011 |
Label: Gigi dan Mulut

Madu bisa dimanfaatkan untuk mengatasi sakit gigi, lho! Manfaat madu lebih sering dikaitkan dengan pencampur jamu herbal kuat lelaki. Namun kali ini, madu yang dicampur dengan bubuk kayu manis bisa untuk mengatasi sakit gigi. Caranya yaitu buat campuran 1 sendok teh bubuk kayu manis dan 5 sendok teh madu.
Readmore..
Buah Duwet Sumber Antioksidan
Diposkan oleh Yolianingsih | |
Label: Antioksidan

PERNAH melihat buah duwet? Buah kecil-kecil berwarna ungu ini sekarang agak sulit ditemui. Dulu, duwet banyak dijual di pasar-pasar tradisional dengan harga murah dan disukai anak-anak.
BIASANYA sebelum dimakan dikocok dulu dengan campuran garam di dalam panci. Rasanya ramai sekali: manis, sedikit asam, sedikit sepat, dan segar. Sesudah makan biasanya mulut dan lidah jadi berwarna ungu dan itulah salah satu daya tariknya bagi anak-anak. Meskipun bentuk, ukuran, dan warnanya lebih mirip dengan buah anggur, entah kenapa dalam bahasa Inggris dinamakan java plum (Tropical Fruits of Indonesia, 2000). Mungkin karena sama-sama berbiji satu.
Readmore..

Obat herbal alami maag
Diposkan oleh Yolianingsih | Minggu, 02 Januari 2011 |
Label: Maag

Obat herbal alami maag berikut ini saya sajikan dengan menggunakan kunyit. Kunyit, merupakan obat herbal alami yang serupa tapi tak sama dengan temulawak (koneng gede). Temulawak merupakan obat herbal yang paling dikenal untuk obat herbal alami maag. Memang banyak bahan-bahan herbal untuk obat herbal alami maag ini. Namun kali ini bahan yang digunakan adalah kunyit, bukan koneng gede.
Readmore..